Di era masa kini yang telah dipenuhi oleh beragam tehnologi dan gaya hidup instan yang membuat hidup manusia semakin mudah, berpotensi menjadi momok tersembunyi yang secara tidak sadar menimbun banyak ketidakseimbangan dalam hidup. Ketidakseimbangan ini dipicu dari ketergantungan kita sebagai manusia terhadap kemudahan-kemudahan fasilitas yang hadir di semua lini kehidupan.
Detoks yang bisa dilakukan untuk menangani momok ini adalah beraktifitas diluar ruangan seperti misalnya berolahraga, berjalan-jalan di taman kota, menembus hutan dan perkebunan, pergi memancing, menyelam, berselancar, menyusuri sungai, berkemah, naik gunung, bersepeda, arung jeram, berkendara menjelajahi alam bebas dan lain sebagainya.
Umumnya kegiatan outdoor adalah kegiatan yang dilakukan diluar ruangan dan membutuhkan kesiapan stamina dan daya tahan meski dalam tingkatan atau level yang berbeda. Banyak sekali jenis aktifitas luar ruang khususnya di lingkungan alami yang bisa dilakukan dan memberikan manfaat untuk tubuh dan pikiran secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung aktifitas luar ruangan bermanfaat untuk menjaga kebugaran fisik dan kestabilan berat badan. Kesehatan mental-pun akhirnya terdorong untuk ikut berkembang. Perilaku yang lebih baik seperti keinginan untuk berbagi, kerja sama dan memecahkan masalah juga terdorong untuk muncul bilamana aktifitas luar ruang ini dilakukan secara bersama atau berkelompok.
Tingkat stres juga dapat dikurangi dengan berada di alam dan terlibat dalam aktifitas fisik. Berkurangnya stres juga berarti berkurangnya kecemasan yang diiringi dengan bertumbuhnya harga diri. Dan dengan berpartisipasi dalam kegiatan di luar ruangan, seseorang dapat mengembangkan kepercayaan diri dan kreatifitas.
Luar ruang adalah tempat yang bagus untuk mengembangkan keterampilan sosial seseorang. Terlibat dalam kegiatan memungkinkan kita untuk bertemu orang baru dan berinteraksi dengan mereka. Melakukan kegiatan yang menghilangkan stres dengan orang lain memungkinkan kita untuk terikat dan mengembangkan rasa kebersamaan yang kuat dimana kita bisa menjadi diri kita sendiri dan merasa orang lain menjadi bagian dari kita.
Menarik pula diketahui bahwasanya petualangan di alam bebas juga memberikan dampak terbebasnya pikiran dari tekanan hidup yang mendera. Termasuk mengalihkan pikiran dari ketegangan, kebingungan, kemarahan, depresi, dan hiruk pikuk rutinitas yang seolah tiada habisnya. Secara sederhana contoh mudah petualangan alam bebas yang bisa dilakukan seperti mendengarkan deburan ombak dan melihat milky way adalah resep manjur menghilangkan kepenatan.
Manfaat lainnya adalah peningkatan produktifitas kerja. Udara yang segar di luar ruang akan membuat kelesuan menghilang dan kemampuan berkonsentrasi terdorong untuk meningkat. Orang-orang yang melibatkan diri dalam kegiatan luar ruang bisa bersantai di satu sisi dan bisa tetap aktif di sisi lainnya. Mereka bereaksi lebih baik bahkan dalam situasi yang penuh tekanan-pun, tetap menunjukkan produktifitas kerja yang tinggi. Pada akhirnya, orang-orang yang cukup sering beraktifitas di luar rumah, menikmati keindahan alam serta menjelajahi alam bebas, menjadi sadar akan masalah lingkungan. Orang yang menghabiskan lebih banyak waktu di lingkungan alami, mereka cenderung mempunyai rasa memiliki yang lebih dan memiliki apresiasi yang lebih mendalam pula pada alam. Kesadaran ini akan mendorong mereka untuk melindungi lingkungan dan melibatkan diri dalam kegiatan posisif lainnya dalam hal perlindungan lingkungan. Seperti tidak membuang sampah sembarangan dan membiarkan satwa liar hidup bebas, adalah contoh rasa memiliki tersebut. (Kisma Donna Wijaya)
