Geo Trail
(Kawah Ijen - Alas Purwo)

Tracing the earth’s footprints through natural relics and ecology 

Banyuwangi yang memiliki 3 unsur terkemuka/outstanding di ranah geologi, biologi dan budaya, mengajak wisatawan untuk berwisata di jalur geopark trail atau geological site yang akan memberikan pengalaman tak terlupakan, sembari melibatkan masyarakat penyangga kawasan dalam melindungi dan meningkatkan fungsi warisan alam

Kawah Ijen

Kawah Ijen adalah ikon wisata nasional, yang merupakan salah satu tujuan wisata paling diminati di Indonesia

Berangkat dini hari dari tempat bermalam dan jika cuaca cukup baik serta berada dalam kondisi stamina fisik yang prima, wisatawan memiliki kesempatan untuk melihat fenomena api biru (blue fire) satu-satunya di dunia dan matahari terbit pertama di Pulau Jawa 

Perjalanan dimulai dari arah kota dengan menggunakan kendaraan selama 1,5 jam melewati sawah, perkebunan kopi dan hutan tropis menuju Pos Paltuding (parking area). Setelah pengecekan tiket masuk, dilanjutkan trekking 3,4 km menuju puncak Kawah Ijen

Rute sedikit menanjak pada awalnya sekitar 2 km, serta ada juga bagian lereng yang landai. Sekitar 1 km menjelang puncak, rute mendatar cenderung turun. Sesampainya di puncak Kawah Ijen (2.386 mdpl), terhampar pemandangan menakjubkan dari 36 juta³ air belerang sedalam 200 meter yang tertampung dalam danau kawah asam terbesar di Indonesia

Sepanjang rute yang memakan waktu 1,5 – 2 jam pendakian, wisatawan akan banyak berjumpa dengan penambang belerang yang membawa sulfur dan berkesempatan menyaksikan pesona bentang alam yang eksotis. Hutan pegunungan dengan banyak spesies burung, lutung jawa (Javan Leaf Monkey) dan pemandangan jajaran gunung serta lembah yang indah akan menemani perjalanan di taman wisata alam ini 

Taman Nasional Alas Purwo

Alas Purwo yang sohor sebagai hutan tertua di Jawa bukanlah mitos belaka. Penelitian ilmiah ahli geologi membuktikan bahwa unsur bebatuan di Alas Purwo sesungguhnya adalah bentukan sejak masa prasejarah

Berkendara 2,5 jam dari arah kota akan mengantarkan wisatawan menuju taman nasional di bagian selatan Banyuwangi. Spot yang dikunjungi dalam trip ini adalah padang rumput/grassing area Sadengan, Pantai Ngagelan tempat penetasan semi alami bagi tukik/anak penyu dan Semenanjung Segoro Anak

Melanjutkan petualangan di Alas Purwo dengan susur hutan mangrove terbaik di Jawa sepanjang 18 km menggunakan perahu tradisional “gondang gandung” adalah sebuah sensasi tersendiri. Hutan mangrove Bedul menyimpan 26 spesies mangrove dan habitat alami bagi beragam jenis ikan, biota laut, monyet, biawak dan burung migran dari Australia

Sambil menikmati makan siang atau kelapa segar diatas perahu, wisatawan dapat melihat burung-burung yang terbang seperti elang laut, raja udang, bangau tongtong, kuntul dan lain sebagainya

Eksplorasi di Alas Purwo adalah petualangan lengkap dari sebuah kunjungan ke taman nasional. Memasuki hutan Alas Purwo melalui gerbang timur dan keluar melewati gerbang barat, serta berpartisipasi dalam aktifitas ekowisata sesungguhnya. Perjalanan yang memberi nilai edukasi bagi wisatawan dan berdampak ekonomi bagi penduduk sekitar yang menjaga kawasan tetap lestari

5/5 - (2 votes)
Post Views: 69